bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Indonesia Bercerita
Warga Kelurahan Tamansari mengikuti pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah.

Sambut Tahun Baru Islam, dari Berbagi Kebaikan hingga Pawai Obor

BERITABAIK.ID - Warga Kelurahan Tamansari Kota Bandung turun ke jalan mengikuti pawai obor, Minggu (31/7/2022).

Mereka berjalan dari kawasan Tamansari menuju Flyover Pasupati dan kembali lagi  melewati kawasan Wastukancana.

Pawai obor menjadi puncak acara 'Gebyar Muharram Tamansari Bersatu' dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah.

Kegiatan tersebut mengambil tema: 'Ngaji Diri Menyambut Muharram Maknai Hidup Berbagi Kebaikan'.

Rombongan yang terdiri atas anak-anak, remaja hingga dewasa, tampak antusias mengikuti pawai obor yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Melihat Keseruan Acara 'Udjo Reborn' di Saung Angklung Udjo

Diiringi alat musik rebana dan kendang, mereka berkeliling sambil mengumandangkan selawat dan puji-pujian kepada Allah SWT.

Lurah Tamansari Dadang Sobandi mengatakan, pawai obor tahun ini dilakukan bersama seluruh warga Kelurahan Tamansari sebagai ungkapan rasa syukur.

Menurut dia, tahun ini kegiatan pawai obor dilakukan bersama-sama untuk menyatukan warga sebagai bentuk silaturahmi dan menjaga kebersamaan.

"Dari kegiatan tersebut warga satu sama lain saling bertemu, berbagai kebersamaan yang mungkin 2 tahun sempat tidak merasakan karena pandemi," katanya kepada wartawan.

Ketua Panitia Sukwani Sabran menambahkan, acara pawai obor menjadi puncak kegiatan menyambut 1 Muharram 1444 Hijriah.

Baca Juga: Cerita Desy Amelia, Jadi Pemain Bola karena Panggilan Hati

"Total peserta atau warga yang ikut ada 800 orang, itu belum lagi satu pesertanya bisa membawa keluarga. Yang mungkin kalau disatukan lebih dari 1.000 warga ikut pawai obor tahun ini," papar Sukwani.

Sukwani menambahkan, pembagian kelompok berdasarkan jumlah RW di Kelurahan Tamansari yaitu 20.

"Pawai obor ini kami lombakan, tadinya hanya iring-iringan saja. Namun sebagai bentuk apresiasi kami, maka dimasukkan menjadi satu rangkaian perlombaan. Untuk pemenangnya nanti akan mendapatkan sepeda," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemenang lomba tersebut dinilai dari kreativitas kelompok, kerapian serta kekompakan selama pawai berlangsung.

"Karena lumayan unik, tadi saya lihat ada yang membuat perahu yang dihiasi lampu, membawa spanduk serta beragam akesori pawai yang mereka buat sendiri," bebernya.

Baca Juga: Ratusan Warga Gelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 2022

Menurut Sukwani, banyak nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan pawai obor. Warga bisa saling bersama-sama berjalan sambil menebar aura positif. Selain itu, lanjut dia, pawai obor juga mengandung nilai gotong royong.

"Tentunya bisa dilihat dari mulai membuat obor bambu bersama, mempersiapkan segala kebutuhan hingga saling membantu saat pawai sedang berlangsung. Termasuk dalam menyukseskan acara peringatan Tahun Baru Islam ini," tutupnya. ***

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

Terinspirasi dari Kisah Cinta, Guruh Perdana Rilis Single 'Kau Pikir Mudah'

Melihat Keseruan Acara 'Udjo Reborn' di Saung Angklung Udjo