bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
cerita
Penggagas Monumen Perjuangan Sukarno Pamriadi dan Sejarawan Sunda Yayat Hendayana memperlihatkan sketsa patung Bung Karno yang akan dibangun di Kota Bandung. (Foto: Gin gin T Ginulur/Beritabaik.id)

Peringatan Hari Lahir Bung Karno dan Rencana Pembangunan Monumen Sukarno

BERITABAIK.ID - Persamuhan itu berlangsung di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Selasa (6/6/2023) siang, tepat pada peringatan Hari Lahir Bung Karno.

Dikemas dalam bentuk forum diskusi Peringatan Bulan Bung Karno, sebuah pertanyaan mengemuka: 'Perlukah Dibangun Monumen Bung Karno di Bandung?'

Menghadirkan lima narasumber, diskusi mengerucut pada satu kesimpulan, Monumen Perjuangan Sukarno layak dibangun di Kota Bandung.

Kelima narasumber tersebut masing-masing Sejarawan Sunda sekaligus jurnalis senior Yayat Hendayana, Budayawan/Ketua Kongres Sunda Avi Taufik Hidayat, serta Dewan Kehormatan DPP Persatuan Alumni GMNI Andi Nitidisastro.

Ada pula Direktur Masyarakat Gedung Indonesia Menggugat (GIM) M Syaban Hanif, Ketua Yayasan Putera Nasional Indonesia Pamriadi, dan seniman pematung Yogyakarta Dunadi.

Baca Juga : Mengenal AB Pottery, Produk Keramik Buatan Tangan Agustinus Budi

Dipandu moderator Aktivis Sosial dan Ketua Gerakan Sunda Mingpin Henda Surwenda, diskusi berlangsung menarik.

Sebagai pembicara pertama, Yayat Hendayana menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan Monumen Perjuangan Sukarno di Kota Bandung.

"Sebuah Monumen Plaza Bung Karno sudah tentu kurang seimbang dengan jasa Bung Karno semasa hidup. Tapi kita percaya ini niat baik dari anak muda, yang bertujuan memberikan penghormatan kepada tokoh bernama Bung Karno," kata Yayat.

Yayat menilai, sosok Bung Karno adalah motivator hebat yang dalam setiap kesempatan berpidato selalu membawa catatan. Yayat pun memiliki catatan tersendiri mengenai sosok Bung Karno.

"Jasa seorang Bung Karno bagi bangsa adalah jasa yang tetap dikenang sepanjang masa. Seorang proklamator yang dengan keberanian luar biasa menyatakan kemerdekaan," tambah Yayat.

Baca Juga : Dari Ruang Putih Harry Pochang dan Sarah Saputri Gaungkan Harmonika Nusantara

Avi Taufik Hidayat idem ditto. Dia pun memberikan alasan perlunya Monumen Perjuangan Sukarno dibangun di Kota Bandung. Salah satunya, kata Avi, ide nasionalisme yang muncul dari Kota Bandung.

"Oleh karena itu, adalah beralasan di Kota Bandung didirikan monumen karena nasionalisme dilahirkan di Bandung," kata Avi.

Sementara itu, Andi Nitidisastro mengatakan, keberadaan Monumen Perjuangan Sukarno menjadi penting karena sang proklamator menemukan ideologi Marhaenisme di Kota Bandung.

"Kalau kita bicara Bung Karno kita pahami alur pikirnya. Bung Karno adalah sosok

humanis, penuh kesadaran tinggi. Historis visioner selalu menyentuh sejarah peradaban. Bung Karno seorang analisis ilmiah logic, konsisten, berjiwa besar, karena ini beliau bisa berpikiran besar," kata Andi.

Baca Juga : Kisah Jizun, Penggembala Kuda Asal Lombok yang Raih Gelar Doktor di Amerika

Sebagai penggagas, Pamriadi menjelaskan rencananya tentang keberadaan Monumen Perjuangan Sukarno.

Menurut dia, monumen ini nantinya akan menggambarkan sosok Bung Karno muda yang sedang berdiri dengan satu tangan menunjukkan ke atas. Konsep tersebut, lanjut dia, telah disetujui oleh putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.

"Kita yakin dengan konsep monumen patung yang lebih muda, lebih terinspirasi bahwa memang perjuangan Bung Karno dari mulai Bandung dan terkenal dengan Indonesia Menggugat hingga jadi presiden di Bandung," kata papar Pamriadi.

Pamriadi juga yakin, Monumen Perjuangan Sukarno akan jadi sebuah karya yang baik dan bisa membanggakan warga Jabar dan Indonesia.

Saat ini, Pam mengaku sedang mengajukan izin kepada Pemprov Jabar untuk menggunakan area GOR Saparua sebagai lokasi monumen.

Baca Juga : 1.000 Content Creator Siap Promosikan Pariwisata Jawa Barat

"Sekarang sedang mengajukan ke Pemprov Jabar untuk kita meminta di GOR Saparua Bandung. Jadi monumen ini sebagai ikon baru untuk jadi destinasi wisata sejarah," ucap Pamriadi.

Diskusi ini juga menampilkan konsep Monumen Perjuangan Sukarno yang bakal dibangun di GOR Saparua, Kota Bandung, oleh seorang seniman bernama Dunadi. Rencananya monumen tersebut akan dibangun setinggi sekitar 22 meter.

"Monumen ini menggambarkan sosok Bung Karno saat berusia 22 tahun. Patungnya kita buat ketinggian 15 meter lebih dengan fondasi 20 meter," kata Dunadi dalam pemaparannya melalui zoom meeting.

Dunadi menambahkan, berbeda dengan di Magelang dan Semarang, monumen di Kota Bandung memperlihatkan sosok Bung Karno yang sangat luar biasa energik dan memberi semangat muda.

"Selama ini patung Bung Karno itu menggambarkan sosok Sukarno setelah menjadi presiden. Nah, ini patung ini menggambarkan sebelum Bung Karno menjadi presiden, masih memperjuangkan Indonesia," kata Dunadi. ***

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

'Rupa Tak Bersuara', Merespons Karya Foto dengan Gerak dan Suara

Dengan Menabung di bank bjb Bisa Nonton Konser Sobat Festival 2023