BERITABAIK.ID - Namanya Murakabi Minggir. Warung kelontong di Desa Klanden, Kecamatan Minggir, Sleman Yogyakarta ini tak sekadar menjual keperluan sehari-hari.
Murakabi memberdayakan anak muda dan warga setempat untuk mengolah bahan pangan lokal. Beragam produk olahan lokal itu dipasarkan melalui Murakabi.
Ide Warung Murakabi tercetus dari fenomena masyarakat yang mulai menjauhi desa terkait sandang, pangan, papan dalam konteks lokal dan kelestarian.
"Murakabi itu Bahasa Jawa yang artinya saling mencukupi. Itu yang memberikan nama bukan aku, tapi Pak Singgih. Beliau lah yang menggagas gerakan ini," kata Asri Saraswati, salah satu penggagas Warung Murakabi.
Murakabi kali pertama digagas Santi Ariestyowanti serta Singgih S Kartono pada 2019. Kala itu konsep Murakabi menjadi salah satu instalasi di pameran seni Artjog.***
Editor : Gin Gin Tigin Ginulur