BERITABAIK.ID - Pencinta olahraga sepeda barangkali sudah mengenal merek yang satu ini. Workshop-nya ada di Jalan Jatihandap Cicaheum, Kota Bandung.
Didirikan pada 2009 silam, brand ini jadi langganan mereka yang ingin membuat frame sepeda secara custom dan sesuai keinginan
Ya, Alphalab namanya, salah satu brand lokal Indonesia yang khusus membuat frame atau sepeda custom dari Kota Bandung.
Lantas, siapa pencetus Alphalab dan bagaimana perjalanannya hingga bisa maju seperti saat ini?
Alphalab didirikan oleh Adityo Saputro pada tahun 2009. Awalnya, Adityo hanya iseng membuat sepeda untuk teman-temannya sesuai keinginan.
"Iseng bikin sepeda buat teman-teman yang mau dibuatkan sepeda sesuai keinginan sedangkan di pasar nggak ada," kata Adityo.
Ternyata, lanjut Adityo, bisnis tersebut cukup menjanjikan. Adit, sapaan akrab Adityo, kemudian mulai serius menggeluti bisnis frame builder itu.
Baca Juga: Cara Mudah dan Paling Efektif Lindungi Mata dari Radiasi Layar Monitor
Sejak kecil Adit memang sangat menyukai sepeda. Saat berangkat sekolah pun, dia selalu memakai sepeda.
Menurut dia, sepeda adalah salah satu olahraga yang tidak membosankan. Berbeda dengan olahraga lainnya, misalnya seperti senam, pasti selalu ada bosannya.
"Sepeda itu tidak membosankan kalau menurut saya mah. Bisa tiga atau lima jam, bahkan touring bisa sampai 10 jam. Itu salah satu olahraga yang menurut saya fun banget," ucap Adit.
Pada 2004 lalu semasa duduk di bangku sekolah, Adit mencoba membuat sepada untuk dipakai sendiri.
"Pada tahun itu (2004), tidak diperjualbelikan, hanya iseng-iseng aja," ucapnya.
Adit pertama kali membuat jenis sepeda BMX. Banyak yang tak percaya sepeda BMX itu dia rakit sendiri.
Baca Juga: Unik, di Kota Bandung Ada 14 Nama Gang dari Merek Kendaraan Terkenal
Namun saat ini produknya sudah banyak dikenal orang, terutama di kalangan pencinta sepeda.
Dari BMX, Adit pun mencoba membuat jenis sepeda lain, yaitu jenis fixed gear pada tahun 2009.
Sepeda itu pun laku, sehingga Adit bisa melanjutkan usahanya dengan menyewa tempat.
Selain di Kota Bandung, pelanggan brand Alphalab sudah sampai ke luar Pulau Jawa seperti Bali. Untuk Pulau Jawa, sepedanya sudah terjual hingga ke Jakarta dan Bogor.
Banyak sekali pengalaman yang diingat Adit dari bisnis sepedanya. Menurut dia, semua hal membutuhkan proses, tidak ujug-ujug seperti sekarang.
"Alhamdulillah nya sih yang bikin senang masih tetap bertahan aja sampai sekarang dan tetap jalan, dan bisa nabung," ucapnya. ***
Editor : Okky Adiana