Haul Satu Tahun Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil: Eril Pulang, Askara Datang
BERITABAIK.ID - Askara Award jadi puncak acara haul mengenang sosok putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, Jumat (26/5/2023).
Acara yang berlangsung di Gor Saparua Kota Bandung itu diawali doa bersama, apresiasi karya, dan launching buku 'Cuma Rindu' yang ditulis Atalia Praratya.
Menurut Ridwan Kamil, Askara Award merupakan sebuah penganugerahan kepada anak-anak muda di Jabar yang telah berjuang menebarkan kebaikan.
"Askara Award ini akan diberikan dengan dua kriteria untuk anak-anak muda dan untuk mereka yang sudah berjuang dalam kebaikan masing-masing. Ada di bidang sosial, lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga : Cerita Pak Saman Mengenang Jejak Kebaikan Mendiang Eril
Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, awalnya acara haul Eril akan digelar tertutup. Namun ternyata banyak orang yang ingin mengenang satu tahun perginya Eril.
"Oleh karena itu, kami mengizinkan acara yang sebenarnya pribadi ini menjadi acara publik. Jadi poin utamanya bukan tentang bersedih lagi karena sudah bergeser. Dari bersedih menjadi bangga, bahagia, Eril pulang Askara datang. Itu istilah saya," ungkapnya.
Ridwan Kamil berharap Askara Award ini menjadi agenda rutin tahunan yang tujuannya memupuk anak muda menjadi generasi yang menginspirasi, seperti cerita almarhum Eril.
"Mudah-mudahan ini Askara pertama, tahun depan ada Askara kedua, dan seterusnya sehingga kita akan memanen generasi yang keren, luar bisa dimulai dari cerita Eril yang menjadi inspirasi. Jadi bukan tentang kesedihannya tapi malam ini tentang inspirasi dan kebahagiaan," jelasnya.
Baca Juga : 1.000 Content Creator Siap Promosikan Pariwisata Jawa Barat
Lebih lanjut Ridwan Kamil menuturkan akan membangun tempat memorial di titik hilangnya Eril di Sungai Aare, Swiss. Dia mengaku sudah mendapat izin dari Wali Kota Bern untuk hal itu.
"Berita baiknya Wali Kota Bern sudah memberikan persetujuan bahwa di tempat memorial Eril diizinkan membangun sesuatu. Saya daripada membangun hanya estetik saja atau memori, saya bangun sesuatu yang bermanfaat yaitu kursi," ujarnya.
Ridwan Kamil mengatakan, kursinya akan terbuat dari daur ulang karangan-karangan bunga yang disimpan dan dikumpulkan oleh seniman Bandung.
"Kemudian desain yang luar biasa berbentuk kursi dan akan dibantu oleh Eiger yang kebetulan punya toko di Swiss," pungkas Ridwan Kamil. ***
Editor : Gin Gin Tigin Ginulur
Berita Terkini
Berita Populer