bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
cerita
Ahmad Munjizun. (Foto: Instagram @ahmad_munjizun)

Kisah Jizun, Penggembala Kuda Asal Lombok yang Raih Gelar Doktor di Amerika

BERITABAIK.ID - Namanya Ahmad Munjizun. Pemuda asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini kini mendadak ramai diperbincangkan.

Munjizun atau arab disapa Jizun yang berasal dari Desa Batunyala ini berhasil menyelesaikan pendidikan S-3 di North Carolina State University Amerika Serikat.

Video yang menayangkan pidato Munjizun saat kelulusan gelar doktor pun viral di media sosial dan membuat banyak warganet terharu.

Dalam video itu, Munjizun menceritakan dirinya yang berasal dari sebuah desa di Lombok. Dia juga bercerita tentang kegiatannya saat masih kecil.

Baca Juga : Ridwan Kamil akan Bangun Kursi dari Bahan Daur Ulang di Titik Hilangnya Eril

"Datang dari Indonesia, dari sebuah pulau kecil bernama Lombok. Saat kecil, aku tumbuh memelihara binatang seperti kuda poni dan sapi," ujarnya seperti dilansir dari Instagram @studentnesia.

Dia tidak pernah membayangkan akan menjadi seorang doktor dalam hidupnya. Bahkan, pada awalnya ia mengaku tidak bisa berbahasa inggris.

Meski begitu, Munjizun mengatakan kelulusannya ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan kegigihan akan menghasilkan sesuatu yang baik.

Dengan suara bergetar dan hampir menangis dia menceritakan pengalamannya saat kuliah di North Carolina State University Amerika Serikat.

Baca Juga : Cerita Pak Saman Mengenang Jejak Kebaikan Mendiang Eril

Selama tinggal di Amerika, dia mengaku tidak memiliki keluarga. Namun, Munjizun memiliki teman-teman yang ia anggap menjadi keluarganya sendiri. Ia berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.

"Terima kasih telah menyediakan pundak kalian untukku menangis saat aku terpuruk," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada kedua orang tua dan keluarganya, yang meskipun tidak hadir, tetap mendukungnya dan mengantar dirinya mencapai titik ini.

"Untuk motivator dan inspirator terhebat dalam hidupku, walau mereka tidak di sini secara fisik, mereka menontonku dari Indonesia," kata dia.

"Ibuku dan Ayahku, dan semua saudaraku, keluargaku. Terima kasih banyak telah mendukungku dan mengantarku sampai titik ini dan menjadikanku sebagai diriku hari ini," katanya.***

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

Asyiknya Menikmati Pertunjukan 'Tiba-Tiba Festival Kabaret' di Dago Tea House

ALL - Accor Live Limitless Bergabung di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023