BERITABAIK.ID - Masjid Raya Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung, menggelar Salat Tarawih perdana Ramadan 1444 H, Rabu (22/3/2023).
Ratusan jemaah dari berbagai daerah pun tampak antusias mengikuti ibadah rutin bulan Ramadan yang dikerjakan selepas Isya tersebut.
Jemaah laki-laki yang mengikuti tarawih terpantau lebih dari 10 saf. Sementara jemaah perempuan kurang dari 10 saf.
Sebelumnya, Masjid Raya Al Jabbar sempat ditutup mulai 27 Februari hingga 13 Maret. Penutupan kemudian diperpanjang hingga memasuki awal Ramadan.
Baca Juga : Musrenbang 2023, Ridwan Kamil: Perbaikan Infrastruktur Jalan Jadi Fokus Utama
Tak hanya di Masjid Raya Al Jabbar, sejumlah masjid di wilayah Bandung mulai menggelar Tarawih perdana. Salah satunya Masjid Miftahul Ulum Rancaekek.
Suasana Masjid Miftahul Ulum Rancaekek saat Salat Tarawih perdana Ramadan 1444 H. (Foto: Hilal Faiz)
Warga pun antusias mengikuti Salat Tarawih di masjid tersebut. Hujan yang sempat mengguyur Bandung sore hari, tak menyurutkan semangat jemaah datang ke masjid.
Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Ketetapan ini disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H.
Sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, diikuti perwakilan ormas Islam, Duta Besar Negara Sahabat, dan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Baca Juga : Hari Down Syndrome Sedunia 2023: With Us, Not For Us!
Sebelum ditetapkan, Menag terlebih dahulu mendengar laporan dari Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib.
Dilaporkan bahwa secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1444 H sekitar pukul 00.23 WIB.
Secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Pada hari ini yang bertepatan dengan 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat.
Baca Juga : Waspada Diare saat Ramadan, Jangan Sering Panaskan Makanan!
Hal ini kemudian diperkuat dengan laporan rukyat. Sejumlah perukyah melaporkan telah melihat hilal. Untuk mengamati hilal awal Ramadan, Tim Kemenag melakukan rukyatul hilal pada 124 titik pada 33 provinsi di seluruh Indonesia.
"Dari 124 titik ada 12 perukyah yang melaporkan telah melihat hilal. Dengan demikian tadi kita bersepakat secara mufakat 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023," tegas Menag, seperti dilansir dari laman resmi kemenag, Rabu (22/3/2023).
Menag berharap dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan bersama-sama.
"Ini bisa menjadi simbol kebersamaan umat Islam Indonesia. Kebersamaan ini semoga juga menjadi wujud kita semua sebagai anak bangsa menatap masa depan yang lebib baik," kata Menag.***
Editor : Gin Gin Tigin Ginulur