Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (PPNN) Institut Teknologi Bandung (ITB) bermitra dengan Rumah Inovasi Natura mengeluarkan produk sabun tanah pencuci najis “Natura”.
Direktur PPNN ITB Heni Rachmawati menjelaskan, latar belakang dibuatnya sabun ini adalah untuk menjawab tantangan produk yang bisa digunakan membersihkan najis.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim belum menghasilkan produk seperti ini yang halal dan juga tersertifikasi.
“Sebagai dosen dan juga peneliti, kami dari ITB memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan penelitian tersebut. Ini adalah hasil riset kami selama kurang lebih 6 bulan, karena perlu waktu untuk optimasi formula dan uji stabilitas,” kata Heni dalam siaran persnya.
Produk ini dibuat melalui hasil penelitian berbasis pada optimasi, pengecekan parameter, dan penyesuaian terhadap standar pembuatan sabun yang berlaku.
Baca Juga: Kamu Terjebak dalam 'Produktivitas Palsu? Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya
Selain itu, produk ini juga diukur efektivitasnya dengan berbagai macam pengujian yang tidak murah dan mudah, misalnya uji mikroba, dan karakterisasi material.
Dia menjelaskan, tantangan membuat sabun ini terdapat pada kandungan nanoemulsi dan partikel yang harus tersuspensi.
Untuk sabun biasa, lanjut Heni, mungkin lebih mudah pembuatannya. Namun khusus sabun pembersih najis, ada komponen nanoemulsi dari vitamin E, dan bahan-bahan lain.
Artikel Terkait
Buka Mulai 4-29 April 2022, Ini Cara Mudah Penukaran Uang Lebaran via Online
Ridwan Kamil: Satgas Citarum Harum Fokus Pada Penegakan Hukum di Tahun 2022
Kabar Baik, Status Kota Bandung Turun ke PPKM Level 2
Begini Cara Kelola Gizi untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa
Persiapkan Musim Baru, Persib Resmi Umumkan Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya