BERITABAIK.ID - Sejak dibuka untuk umum pada 11 Agustus 2022 lalu, Sekolah Kang Pisman (kurangi, pisahkan, dan manfaatkan) ramai pengunjung.
Tak hanya siswa, mahasiswa hingga masyarakat umum banyak mendatangi sekolah di Kelurahan Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung itu.
Sekolah ini dibuka sebagai sarana pendidikan atau pelatihan tentang pengelolaan sampah, yang diperuntukkan bagi warga Kota Bandung.
Namun sekolah ini juga membuka peluang untuk warga kota lain yang ingin mempelajari pengelolaan sampah.
Baca Juga: Grey Art Gallery, Dukung Seniman Bandung lewat Kolaborasi
Salah satunya, Rahmaningtyas Aprilian Hakim (15), siswa SMAN 7 Bandung bersama 35 siswa lainnya sengaja berkunjung untuk dapat belajar pengolahan limbah rumah tangga dan pelestarian lingkungan di Sekolah Kang Pisman.
Di Sekolah Kang Pisman para siswa diajarkan berbagai macam proses pengolahan sampah, seperti biodigester, ayam petelur, maggot BSF, ayam kampung bioflok (kolam lele), drum komposter, bata terawang, Loseda (Lodong Sesa Dapur), waste to food area, ruang kelas, bank sampah, dan galeri.
"Kita belajar cara pengolahan sampah anorganik jadi kursi, tas dan lainnya. Serunya kita mengolah sampah anorganik menjadi beragam barang yang berguna buat kehidupan kita sehari-hari," ujar Rahmaningtyas, dalam keterangan pers yang diterima dari Humas Kota Bandung.
Senada dengan Rahmaningtyas, Muhamad Hildan (15) mengaku, sangat antusias dengan berbagai materi terkait pengolahan sampah.
Baca Juga: DIGI Playlist Love Festival 2.0 Hadirkan Westlife, Jangan Lupa Tanggal Mainnya!
Ia menyatakan, akan menerapkan ilmu yang didapatkannya di rumah dan sekolah.
"Akan diterapkan di rumah. Buat teman-teman ayo kita terapin mendaur ulang sampah organik dan anorganik. Juga buat kita selesaikan sampah dari diri sendiri," katanya.
Sementara itu, Guru SMAN 7 Bandung, Neneng Fenti mengatakan, kunjungan ke Sekolah Kang Pisman untuk peningkatan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum merdeka melalui projek profil pelajar Pancasila.
"Semoga dengan mereka belajar berbagai cara pengolahan sampah. Para siswa bisa menjadi agen untuk menyebarkan kepada teman temannya yang lain," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Olahraga Ini Ampuh untuk Atasi Stres
Sedangkan Kepala Seksi Pengurangan Sampah Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Syahriani mengatakan, sejak diresmikan sampai Januari 2023 Sekolah Kang Pisman telah dikunjungi lebih dari 900 pengunjung dari berbagai kalangan.
"Semenjak peresmiaan Sekolah Kang Pisman kami sudah melakukan sosialisasi ke berbagai intansi, mulai dari kesekolah-sekolah, perguruan tinggi, hingga ke masyarakat," ujar Syahriani.
Bagi yang ingin berkunjung, Sekolah Kang Pisman dibuka setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 09.00-11.00 WIB untuk sesi pagi dan pukul 13.00-15.00 WIB untuk sesi siang.***
Editor : Gin Gin Tigin Ginulur