BERITABAIK.ID - Kota Bandung menunjukkan taringnya di mata dunia, khususnya pada program ketahanan pangan warga.
Dalam acara Konferensi Internasional U20, Buruan Sae Kota Bandung jadi brand utama dan role model "Ketahanan Pangan Berbasis Tradisi dan Teknologi Tepat Guna."
Acara tersebut berlangsung di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan DKPP Kota Bandung pada 3-4 Agutus lalu.
Sebanyak 250 wali kota seluruh dunia diundang lewat offline dan online (zoom), dan juga beberapa wali kota di Indonesia. Selain pemerintah, beberapa pihak turut mendukung terselenggaranya acara.
Salah satu dukungan datang dari PT Cahaya Anugrah Firdaus (CAF). Perusahaan yang bergerak di bidang IT tersebut fokus dalam pengembangan teknologi kebermanfaatan kepada masyarakat.
Baca Juga: Jawa Barat-Sumatra Barat Jalin Kerja Sama Sektor Pariwisata dan UMKM
“Saya senang melihat kolaborasi di acara internasional ini, kerja sama antara pemerintah dengan Komunitas Komunitas BuruanSaeBdg yang diketuai Erwin Moron, membuat CAF tergugah untuk mendukung acara ini agar bisa lancar dan sesuai yang diharapkan semua,” kata Yanuar, Direktur PT Cahaya Anugrah Firdaus.
Setelah acara Konferensi Internasional U20, PT CAF Group akan memulai konsentrasi kepada pengembangan pertanian organik berbasis kelompok tani masyarakat (hulu ke hilir).
“Kami memulai konsentrasi bergerak di bidang pertanian ini," kata Arief, CEO PT Cahaya Anugrah Firdaus, dalam siaran persnya.
Artikel Terkait
Soal Kurikulum Sekolah, Ridwan Kamil: Didik Anak Sesuai Zamannya
Ridwan Kamil Gandeng Wanadri Tanam Mangrove di Sepanjang Pantai Utara
Petaling Jaya Malaysia Jadikan Bandung Command Center Inspirasi Smart City
Ridwan Kamil Sambangi Keluarga Ikhsan, Pelajar yang Hanyut di Sungai Bangek
Jabar Kirim 558 Pramuka Terbaik ke Jambore Nasional