TemanBaik siapa disini yang aktif berorganisasi? Bicara tentang kegiatan organisasi, banyak dampak positif yang bisa kita dapatkan saat aktif berorganisasi. Salah satunya,dapat membawa seseorang menemukan potensi diri dan keahliannya di bidang tertentu.
Sama halnya dengan Griselda Mahissa Sitanggang, gadis keturunan batak yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran ini menemukan ketertarikannya akan desain grafis, kaligrafi hingga fotografi melalui aktivitasnya berorganisasi.
Selain menjalani studinya yang masuk semester akhir di kampus, ia juga memiliki kesibukan lain seperti magang di Art Calls Indonesia sebagai desainer. ACI ini sendiri adalah sebuah media yang memberikan informasi seputar dunia seni kepada orang-orang atau seniman di Indonesia. Selain aktif di Art Calls Indonesia ia juga aktif di kelas pagi Jakarta (kelas fotografi), lab foto bersore ria, dan manajemen persona.
Baca Juga: Sobat Sabtu, Komunitas untuk 'Si Mager' Punya Teman saat Berolahraga
Jauh sebelum dirinya magang di Art Calls Indonesia ia juga menceritakan pengalaman pertamanya berorganisasi di kampus ketika pertama kali kuliah di Fikom Unpad. Awalnya ia juga sempat aktif di organisasi pecinta alam Fikom Unpad atau yang biasa dikenal dengan KAPA. Selain dari itu dirinya juga bergabung dengan tim SAR Unpad pada tahun 2019.
Selain itu, saat ini ia juga tergabung dengan fotografi kampus (Fokus) sekaligus menjadi kepala bagian artistik dan kurator disana, guna menambah pengetahuan dalam dunia fotografi.
"Pada tahun 2021 gue menjadi kepala departemen media di Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad dan pegang media Sibiru, jujur disitu gue secara pribadi belajar banyak banget hal yang berguna sampai saat ini," ujar Griselda
Punya jiwa organisasi tinggi
Griselda juga menuturkan, bahwa dirinya adalah orang yang jiwa organisasinya tinggi. “ Gue tipe orangnya yang suka ketemu orang baru, suka melihat segala hal dari sudut pandang yang berbeda, asyik aja kalau ketemu teman dan menjalin relasi dengan banyak orang,” ujar Griselda.
Kemampuannya dalam mendesain ia akui diawali dengan ketidaksengajaan. Awalnya, Griselda secara terpaksa belajar desain grafis menggunakan beberapa software desainkarena ada teman di organisasinya yang meminta bantuannya untuk membuat logo suatu acara yang sedang ditangani.
Dari situlah ia terjun langsung ke dunia desain dan belajar banyak soal desain. Tentu saja ia belajar software desain secara otodidak bermodalkan dengan rasa keingintahuan yang tinggi. Selain belajar desain, ia pun mulai merambah dunia fotografi dengan belajar tentang konsep foto, dan narasi visual .
Hasil desain dan fotonya bisa kamu temukan di laman Instagram @mediasibiru dan @unpadawards. Ia pun sempat berpameran di Orbital Dago pada Desember tahun lalu. Selain hasil fotografi, ia pernah membuat maskot (ilustrasi karakter) untuk media Sibiru yang bernama Jeremy
Mengerjakan banyak hal dengan tenggat waktu yang padat tentu bukan hambatan, Gresilda menuturkan "Hambatan banyak sih, mulai dari brief kerjaan yang mendadak harus diubah, kadang desainnya harus cepat, dan gue harus semangatin staff dan anak-anak di organisasi serta harus bisa memanajemen waktu dengan baik."
Griselda pun berpesan agar teman-teman yang saat ini sedang menjalani sebuah kegiatan atau organisasi untuk selalu sabar, harus tekun dalam menjalani sesuatu karena setiap proses itu butuh pengorbanan, serta semua masalah itu ada jalan keluarnya.
Organisasi tidak selamanya memberikan kesan yang buruk tetapi juga wadah untuk kita berkembang. Lakukan apa yang kamu suka, jadi yang terbaik dari versi diri kamu, dan cobalah untuk terus menemukan hal-hal baru di hidup kamu, jangan paksakan diri kamu ketika kamu capek.
Artikel Terkait
Mengenal Martunis, Anak Angkat Cristiano Ronaldo yang Berjiwa Sosial Tinggi
Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan Indonesia yang Mendunia
Bikin Bangga, Risman Jadi Sosok Penting di Balik Kemenangan Miguel Oliveira
Sertu Suparto, Bantu Korban Kecelakaan hingga Nekat Robek Kaus Seragam Loreng
Sobat Sabtu, Komunitas untuk 'Si Mager' Punya Teman saat Berolahraga