BERITABAIK.ID - Tak semua orang memiliki keahlian mengukir. Proses yang rumit dan detail, membuat kegiatan seni tersebut sulit diikuti banyak orang.
Ya, mengukir memang bukan pekerjaan mudah. Butuh kesabaran luar biasa untuk menggeluti pekerjaan tersebut, selain tentu saja jiwa seni yang tinggi.
Meski begitu, semua kesulitan dalam hal seni mengukir itu tidak berlaku bagi Budi Sugiyanto.
Bahkan, pria asal Bandung itu mengerjakannya di atas media kecil berupa isi pensil atau grafit.
Mengutip dictio.id, isi pensil terbuat dari grafit. Grafit merupakan mineral karbon berwarna hitam mengkilap dan mudah hancur menjadi serpihan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Penanganan Banjir Bogor Berjalan Optimal
Di pasaran, terdapat tiga ukuran isi pensil yaitu 0,3 mm, 0,5 mm, dan 0,7 mm. Dengan ukuran tersebut, tentu saja butuh keahlian luar biasa untuk menjadikannya karya seni ukir.
Kang Abuy, begitu dia biasa disapa. Tanpa pendidikan formal di bidang seni, dia mampu menghasilkan karya seni ukir pensil yang menakjubkan.
Berbekal keahlian mengukir sejak kecil, Kang Abuy mulai menggeluti karya seni tersebut sejak tahun 2007.
Artikel Terkait
Suar Disabilitas, Media Inklusif dan Ramah untuk Teman Disabilitas
Cerita Dimas Pandawa, Dirikan Sekolah Budaya untuk Lahirkan Pemimpin Muda
Gotong Royong untuk Flobamora, Orang Muda NTT Bersatu Hadapi Krisis Iklim
Cerita Teklania Eta, Kampanyekan Setop Perkawinan Anak di Desa Kelahirannya
Jodi Dwiyanto, Gen Z yang Aktif Suarakan Dampak Perubahan Iklim