Anak muda Indonesia enggak berhenti bikin karya kece. Salah satunya 'Warta Layang', film animasi karya Mahasiswa ITS yang masuk 20 film animasi pendek yang direkomendasikan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2021.
Karya audiovisual ini dibidani tiga mahasiswa Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam tim NOVASCOPE. Mereka adalah Nisa Rosna Salsabila Assa’diyah, Dandy Anugrah Cahyadi, dan Fadhlan Achmad Habib.
Singkatnya, animasi Warta layang menceritakan anak bernama Tari yang ingin mengembangkan teknologi di desanya. Dengan teknologi yang diciptakannya, Tari memperkenalkan budaya di tempat tinggalnya kepada semua orang.
Dalam perjalanannya, ia dibantu dua teman dekatnya, yaitu Abi dan Dika. Kehadiran dua tokoh ini yang membuat cerita jadi makin seru.
Baca Ini Juga Yuk: Film 'Kadet 1947' Hadirkan Sisi Lain Perang Awal Kemerdekaan
Nilai yang coba mereka sampaikan dalam animasi 'Warta Layang' ini adalah pentingnya mengenal budaya dan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Hal tersebut menjadi penting karena tim NOVASCOPE melihat, meskipun mempunyai kekayaan budaya yang melimpah, banyak warga Indonesia yang sudah mulai melupakan identitasnya. Ide besar itu yang kemudian dikembangkan ketiga anggota tim ini.
Sebelum dikenal menjadi salah satu rekomendasi film pendek animasi, 'Warta Layang' awalnya merupakan materi tugas mata kuliah animasi di kampus. Setelahnya, film ini dibawa berlaga pada pagelaran mahasiswa nasional bidang teknologi informasi dan komunikasi (Gemastik) XIV 2021.
Belum habis dari sana, NOVASCOPE mengikutsertakan Warta Layang pada kompetisi HelloFest yang diselenggarakan AINAKI dan menjadi salah satu finalis di kompetisi tersebut.