BERITABAIK.ID - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat inovasi sistem penyiraman otomatis dengan sensor kelembapan tanah berbasis arduino.
Gagasan ini merupakan upaya mempermudah petani di Desa Cikarawang, Dramaga, Kabupaten Bogor.
Ketua Tim KKN-T IPB University Dimas Panji Harmonon menjelaskan, Desa Cikarawang memiliki potensi berupa danau bernama Situ Burung dengan luas 2,15 hektare.
Memiliki luas 226 hektare, lahan di desa ini banyak digunakan sebagai permukiman, sawah dan ladang.
Terkait cara kerja sistem penyiraman otomatis, ia menjelaskan penyiraman otomatis bisa digunakan di Desa Cikarawang karena sistemnya tidak sulit dan mudah digunakan.
Sistem penyiraman tanaman otomatis yang dibuat ditentukan oleh kelembapan tanah.
Baca Juga: Bangga Banget! Ada Produk Indonesia di Piala Dunia 2022
"Jika kelembapan tanah sudah mencapai batas minimum, maka sistem akan mengirimkan sinyal ke pompa dan air pun akan dialiri melalui sprinkle," katanya.
"Sehingga kelembapan tanah pada tanaman tercukupi dengan baik. Jika kelembaban tanah sudah cukup untuk pertumbuhan tanaman, maka pompa akan berhenti secara otomatis,” jelasnya.
Artikel Terkait
Sadar Keselamatan Berkendara ala Komunitas Edan Sepur
William Jadi Lulusan Terbaik dan Termuda Magister Teknik Telekomunikasi ITB
Kisah Muqit dan Sahrul, Disabilitas yang Bikin Website Kuliner
Kisah Alza, si Jago Catur yang Menginspirasi lewat Pendidikan
Bangga Banget! Ada Produk Indonesia di Piala Dunia 2022