BERITABAIK.ID - Keterbatasan fisik tak mengurangi semangat para disabilitas berkreasi dan menghasilkan karya.
Itu pula yang dilakukan Muhammad Muqit Gupay (17) dan Sahrul Aripin (19), dua disabilitas siswa SLBN A Citeureup Cimahi.
Lewat kolaborasi apik, keduanya menghasilkan sebuah desain website bernama 'Keethcen Space' yang melayani pemesanan kuliner.
Karya mereka berhasil meraih juara pertama dan Best Design atau Desain Terbaik pada lomba Cloud Computing Club Competition (C4).
Muqit adalah penyandang disabilitas cerebral palsy, sedangkan Sahrul seorang tunanetra. Dalam proses pembuatan website tersebut, mereka bekerja saling melengkapi.
Baca Juga: Soal Perundungan, Ridwan Kamil Ingatkan Guru Awasi Siswa saat Jam Kritis
Ide pembuatan desain website 'Keethcen Space' muncul dari latar belakang kakak Muqit yang memiliki kedai makanan dan minuman.
Di bawah bimbingan pihak sekolah dan Yayasan Sagasitas, mereka mulai membuat website untuk diikutkan pada lomba C4.
Menurut guru SLBN A Citeureup Cimahi Irfan Pratama (29), pembuatan website tersebut memakan waktu sekitar tiga minggu.
Artikel Terkait
Kisah Salsabilla Rasika, Wisudawan Teman Tuli DKV ITB yang Menginspirasi
Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Ayah Inspiratif
Keren, Mahasiswa ITB Buat Konsep Rumah Terapung untuk Solusi Banjir Jakarta
Sadar Keselamatan Berkendara ala Komunitas Edan Sepur
William Jadi Lulusan Terbaik dan Termuda Magister Teknik Telekomunikasi ITB