BERITABAIK.ID - Namanya Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM). Kisah dan semangat juang Aulia begitu menginspirasi.
Aulia adalah teman netra. Perjuangannya menjalani pendidikan dari tingkat dasar hingga diterima sebagai mahasiswa UGM bukan hal yang mudah.
Terlebih dengan kondisi fisiknya yang berbeda dengan remaja lain pada umumnya.
Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Muhammad Syukur (53) dan Mira Susanti (45) asal Jakarta. Sebetulnya, putri buruh pabrik kayu ini tidak mengalami kebutaan sejak lahir.
“Saya mulai tidak bisa melihat itu sejak kelas 2 SD,” katanya dalam laman resmi UGM.
Dia menceritakan kebutaan yang dideritanya bermula saat usia 5 tahun. Kala itu Aulia mengalami demam yang cukup tinggi dan ada kesalahan dalam pemberian obat yang mengakibatkan kehilangan kesadaran selama 3 minggu.
Baca Juga: Disabilitas Makin Banyak Teman dengan Hadirnya Aplikasi TeDi
Begitu tersadar, pengelihatannya sudah tidak bisa berfungsi optimal, semuanya terlihat kabur.
Kondisi tersebut terus berlangsung hingga Aulia duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar. Dia mulai kehilangan pengelihatan pada salah satu matanya.
Artikel Terkait
Bangga Banget! Ada Produk Indonesia di Piala Dunia 2022
Inovasi Mahasiswa IPB Bikin Sistem Penyiraman dari Kelembapan Tanah
Di Atas Kursi Roda, Pemuda Ini Bikin Kerajinan Tangan dari Kayu Bekas
Mengolah Sampah Jadi Berkah ala Buruan Sae Sawargi
Disabilitas Makin Banyak Teman dengan Hadirnya Aplikasi TeDi