BERITABAIK.ID - Kabar baik bagi alumni buruh migran asal Kabupaten Purwakarta. Pemerintah setempat menyiapkan tiga jenis pelatihan bagi mereka.
Pelatihan ini diharapkan bisa menambah wawasan dan keterampilan bagi mantan pahlawan devisa tersebut.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu kantong burung migran atau yang dulunya disebut TKI, di Jawa Barat.
Ribuan warganya, memilih bekerja di luar negeri. Dengan kondisi ini, tentu banyak alumni buruh migran yang ada di Purwakarta.
"Biasanya, ketika kembali ke kampung halaman, mereka menganggur lagi. Karena itu, pemerintah daerah berupaya untuk meminimalisasi pengangguran ini. Salah satu caranya dengan memberikan pelatihan keterampilan," ujar Anne.
Baca Juga: Grup Rock Asal Bali 'Navicula' Rilis Album ke-11 'Archipelago Rebels'
Tiga pelatihan itu yakni menjahit, tata rias serta las perbengkelan. Alasan tiga pelatihan ini, lantaran mayoritas buruh migran ini merupakan kaum perempuan. Mereka kebanyakan bekerja di luar negeri sebagai asisten rumah tangga.
Maka, ketika pulang lagi ke Indonesia, mereka kesulitan mencari pekerjaan. Dengan demikian, kemampuan mereka perlu ditambah. Salah satu caranya, dengan mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan tersebut, diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta. Pada tahap pertama ini, ada 52 peserta pelatihan. Mayoritas adalah usia produktif.
Artikel Terkait
Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina, Begini Caranya
Persiapan Iduladha Aman, DKPP Kota Bandung Latih 780 Petugas Kurban
Ridwan Kamil Tinjau Kelayakan Rumah Nenek Ami Setelah Direnovasi
Mengenang Tjahjo Kumolo, Jokowi: Pribadi yang Tenang dan Sederhana
Kabupaten Bandung Kini Punya Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa