BERITABAIK.ID - Wayang golek merupakan salah satu produk kebudayaan asli dari Jawa Barat.
Mungkin tak banyak yang tahu, salah satu seni tradisi Tatar Sunda ini pernah mengharumkan nama beberapa desa di Kabupaten Purwakarta.
Sebut saja Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani. Desa tersebut terkenal bukan karena banyak dalang, tapi perajin seni ukir wayang golek yang masih bertahan.
Adalah Abah Jani (62), satu dari puluhan perajin wayang golek di desa itu yang masih konsisten menggaungkan produk asli Jawa Barat tersebut.
Di usia senja, tangan dingin Abah Jani masih piawai membuat seni ukir wayang.
Baca Juga: Lanjutkan Wasiat Glenn Fredly, The Bakucakar Rilis Album 'Reformula'
"Abah mah sudah membuat wayang golek sejak 1980 lalu," ujar Abah Jani saat ditemui di Galeri Wayang yang lokasinya berada di perkantoran Setda Purwakarta, belum lama ini.
Pria paruh baya ini lantas menceritakan perjalanan kariernya membuat seni ukir wayang golek.
Kisahnya berawal 42 tahun lalu. Saat itu, usianya baru 20 tahun. Jani muda, kala itu berkeinginan dibuatkan wayang golek dengan tokoh Astrajingga (si Cepot) oleh kakeknya yang ahli pembuat wayang golek.
Artikel Terkait
Mahasiswa ITB Raih Dua Gelar pada Kontes Robot Indonesia 2022
Kreatif! Siswa SLB Al Azami Cianjur Bikin Produk Sabun Cuci Piring
Salut! Pasutri Ini Setiap Hari Bagikan Ikan Gratis untuk Orang Sakit
Mimpi Besar Michael Faza Berkelana lewat Pantomim
Ajakan Helma Lakukan Kebiasaan Baik Bersepeda Buat Kita Semua