Melihat Potensi Jamur dalam Pameran Seni 'Men.Ja.Mur'

BERITABAIK.ID - TemanBaik, ada pameran seni keren dan menarik nih di Ruang Dini, Jalan Anggrek No 46 Bandung!

Bertajuk “Men.Ja.Mur”, pameran ini menampilkan kolaborasi yang berfokus pada pemanfaatan organisme jamur dengan hasil-hasil dari penelitian juga desain dan aplikasi potensial sebagai bahan alternatif.

Diprakarsai oleh Kokken.id, pameran ini menyajikan kegiatan-kegiatan interaktif dalam bentuk pameran karya, diskusi, pertunjukan, dan lokakarya yang melibatkan pelaku lintas disiplin dengan menghadirkan berbagai penampil dengan profesi beragam.

Berbagai profesi tersebut antara lain: peneliti material (MYCL-Mycotech Lab), arsitek (öd architecture studio), desainer (Hi Jack Sandals, Pala Nusantara, APAKABAR, Batsheba Satyaalangghya), dan seniman (Nidiya Kusmaya).

Ada pula pembuat kue (Seroja Bake), bengkel fabrikasi (Fablab Bandung) desainer peneliti (Prananda Luffiansyah), hingga antropolog makanan (Seto Nurseto).

Baca Juga: Jabar Perkuat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Antardaerah

“Di tanah Nusantara ini, jamur memiliki asosiasi dan makna yang beragam tergantung situasi dan kondisi. Kita cukup familiar dengan istilah "berjamur" yang sering dikaitkan dengan suatu kondisi tidak terurus yang mengakibatkan tumbuhnya organisme yang tidak diinginkan pada suatu lokasi,” ujar para penampil lewat keterangan di ruang pamer.

Oleh karenanya, pameran ini hadir untuk menegaskan sudut pandang yang lebih positif, bahwa jamur juga dapat digunakan untuk sesuatu yang tumbuh subur dan banyak.

Misalnya pada dunia kuliner atau pangan, jamur sudah cukup lama dikenal dan banyak digunakan sebagai bahan pangan.