TemanBaik, selama ini penyandang disabilitas kerap kali terpinggirkan. Belum banyak fasilitas yang menunjang penyandang disabilitas dalam kesehariannya, termasuk media. Di era digital ini, masih sedikit media yang inklusif dan ramah bagi teman disabilitas.
Hal ini yang mendasari Zefanya Aprilia dan kedua temannya untuk membuat sebuah media advokasi yang berfokus pada isu disabilitas bernama Suar Disabilitas pada Maret 2021 lalu. Mereka memulainya saat mengikuti lomba homeless media dengan tema mitigasi bencana.
"Brief-nya itu harus mengusulkan ide media dengan tema mitigasi bencana, kebetulan aku pada saat itu lagi sering notice di TV itu ada JBI (Juru Bahasa Isyarat) terus di Twitter itu kalo video ada subtitlenya, dan sebagainya. Aku jadi mikir, bisa nih kita buat media mitigasi untuk para disabilitas," jelas Zefanya, Founder Suar Disabilitas (22/04)
Zefanya menjelaskan, hal lain yang mendasari ia dan kedua temannya, Mentari dan Finola ketika adalah saat mereka berkonsultasi pada dosennya untuk mengangkat isu tersebut dan menggali data-data yang lebih dalam.
"Akhirnya kami cari data dan memang benar bahwa disabilitas itu soal mitigasi soal pedomannya baik dari BNPB dan BPBD masih sangat luas bagi orang nondisabilitas, kemudian dibuat prototipe yang ternyata disambut baik oleh teman-teman disabilitas," Jelas Zefanya.
Baca Juga: Darmanto, Cintanya pada Konservasi & Dedikasi untuk Kegiatan Kemanusiaan
Selanjutnya, ketiga mahasiswa Jurnalistik tersebut memenangkan juara satu dalam kompetisi tersebut dan memutuskan untuk melanjutkan proyek ini menjadi lebih serius. Mereka juga megembangkan pembahasannya lebih luas lagi. Bukan hanya membahas mengenai mitigasi tetapi juga memberikan informasi yang relevan untuk teman-teman disabilitas.
"Waktu itu lagi zamannya Peparnas (Pejan Paralimpiade Nasional), PON untuk disabilitas. Waktu itu kami buat kontennya, dan ternyata banyak yang seneng konten special Peparnas. Bahkan sampai atlet tenis meja, David Jacob sampai follow, kita jadi makin semangat," Kata Zefanya.
Disisi lain Zefanya dan teman-temannya sadar bahwa teman disabilitas senang jika ada wadah untuk mereka dapat didengar dan diperhatikan. Suar disabilitas juga dibantu oleh seorang ahli dalam bidang ini dalam setiap pengembangannya.
Acara pertama yang mereka gelar adalah saat mereka berkolaborasi dengan Fokus salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bergerak pada bidang Fotografi untuk mengadakan webinar dan lomba fotografi pada akhir 2021.
"Sebagai acara puncak, ada webinar yang mendatangkan fotografer disabilitas yang sudah sampai internasional mengikuti pameran, namanya Bang Jul," kata Zefanya.
Artikel Terkait
Terinspirasi dari sang Anak, Leni Sumarni Dirikan Rumah Belajar Otello
Semangat Makmur Sebarkan Ilmu dari Tumpukan Buku Bekas
Asry Aflaha Lutfiah, Merintis Bisnis Kuliner saat Pandemi dengan Hasil Puluhan Juta
Kisah Mufid Merawat Asa, tak Ingin Daluang Sekadar Jadi Cerita
Darmanto, Cintanya pada Konservasi & Dedikasi untuk Kegiatan Kemanusiaan