Sejak pemerintah menggulirkan wacana kenaikan tiket hingga Rp750 ribu, Candi Borobudur kini ramai dibicarakan.
Lantas, bagaimana sejarah Candi Borobudur? Dikutip dari wikipedia, Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Sementara mengutip jurnal 'Pesona Candi Borobudur Sebagai Wisata Budaya di Jawa Tengah' karya Reza Ayu Dewanti, Candi Borobudur merupakan peninggalan dinasti Syailendra.
Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar abad ke-8 masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia.
Dalam jurnal tersebut, Reza Ayu Dewanti menyebutkan, tidak ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan siapakah yang membangun Borobudur dan apa kegunaannya.
Waktu pembangunannya diperkirakan berdasarkan perbandingan antara jenis aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis aksara yang lazim digunakan pada prasasti kerajaan abad ke-8 dan ke-9.
Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar tahun 800 masehi. Kurun waktu ini sesuai dengan kurun antara 760 dan 830 M, masa puncak kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah, yang kala itu dipengaruhi Kemaharajaan Sriwijaya.
Pembangunan Borobudur diperkirakan menghabiskan waktu 75 - 100 tahun lebih dan benar-benar dirampungkan pada masa pemerintahan Raja Samaratungga pada tahun 825.
Artikel Terkait
Besok, Ridwan Kamil Kembali Menjalankan Aktivitas Kedinasan
Duta Genre Harus Jadi Teladan Remaja Kota Bandung
PPDB Jabar Tahap 1 Dibuka Hari Ini, Cek Link Pendaftarannya
Presiden Perintahkan Kemenlu Optimalkan Pencarian Emmeril Kahn
Tanam 860 Pohon, Pemkot Bandung Tata Bantaran Sungai Cikapundung
bank bjb Raih Penghargaan The Best Global Company 2022