BERITABAIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara bertahap merehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di seluruh kecamatan. Hal ini terlihat dari target rehabilitasi di tahun 2022 yang semakin meningkat.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung, Nunun Yanuati mengatakan, program rehabilitasi rutilahu rutin diadakan setiap tahun dengan beberapa tahapan dan skema.
"Pendanaannya ada yang dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan reses. Ada juga dari provinsi dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari pusat," ucap Nunun dalam siaran persnya.
Namun, untuk rehabilitasi tahun ini, ia menuturkan, prosesnya masih sedang dipersiapkan melalui surat keputusan wali kota.
Berdasarkan data DPKP, total unit rutilahu di Kota Bandung yang telah direhabilitasi sejak 2018-2021 sejumlah 8.306 rumah.
Baca Juga: Serunya Ridwan Kamil Bermain Tenis Meja di Hari Bhakti Adhyaksa
Pada 2018, sebanyak 3.298 unit telah direhabilitasi. Lalu, di tahun 2019 terdapat 3.119 unit yang direhabilitasi. Kemudian pada 2020, Pemkot Bandung telah merehabilitasi 969 unit. Terakhir, di tahun 2021, terdapat 920 unit.
"Targetnya tahun ini kami akan merehab 1.051 unit dengan rencana anggaran sekitar Rp19,8 miliar," ujarnya.
Di antara seluruh kecamatan di Kota Bandung, Kecamatan Bojongloa Kidul memiliki rutilahu terbanyak dengan jumlah 425 rumah.
Artikel Terkait
'Bersinar', Cara Pemkot Bandung dan BNN Tekan Angka Penyalahgunaan Narkoba
Pemkot Bandung dan Satgas Citarum 22 Optimalisasi RTH Bandung Raya
Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Akselerasi Penetapan Lokasi KM 149
Cegah PMK, Pemkot Bandung Vaksin 200 Hewan Ternak
Jelang Iduladha, Pemkot Bandung Terus Vaksin Hewan Ternak