BERITABAIK.ID - Sektor pertanian sampai saat ini masih bisa bertahan meski dipukul wabah Covid-19. Kondisinya bahkan jauh lebih baik dibanding sektor lainnya.
Salah satu yang mendapat berkah dari bertani, yaitu Ananda Dwi Septian atau akrab disapa Boti.
Pemuda 24 tahun ini memilih mundur dari karyawan pabrik dan beralih menjadi petani sayuran.
Boti menuturkan, dirinya dan keluarga tidak punya pengalaman di bidang pertanian. Karenanya, selepas sekolah dulu, Boti memilih melamar pekerjaan ke pabrik-pabrik.
"Saya lima tahun bekerja di pabrik," ujar pria asal Kampung Ciheulang, Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta ini.
Baca Juga: Perkuat Produk UMKM, Pemkot Bandung Fasilitasi HKI Gratis
Saat bekerja di pabrik, upah yang diterima Boti berkisar Rp4 juta per bulan. Dari upah ini, dia bisa menghidupi keluarganya. Namun, Boti tidak bisa menabung. Upahnya habis untuk kebutuhan sehari-hari.
Setelah lima tahun bekerja, Boti gelisah. Jika terus bekerja di pabrik, dia merasa hidupnya tak akan berkembang. Akhirnya Boti memutuskan keluar dari pabrik.
Tak lantas jadi petani, Boti sempat terjun ke usaha pulsa selular. Usahanya itu, bisa bertahan dalam hitungan bulan saja.
Artikel Terkait
Tangan Dingin Eni Sulap Lahan Sempit Jadi Kebun Sayuran Penghasil Cuan
Berbagi Kasih ala Pelajar Purwakarta lewat Beras Kaheman
Kisah Koko, Polisi Purwakarta yang Sukses Jadi Peternak Domba
Kisah Alma, Raup Untung Jutaan Rupiah dari Jualan Donat Unik
Ciptakan 'HyperSync', 3 Mahasiswa ITB Juara Kompetisi Internasional