BERITABAIK.ID - Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa BEM Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran mengembangkan aplikasi ‘Bangsa Berbagi’ atau ‘Bank Sampah Berbasis Teknologi’.
Aplikasi ini dibuat sebagai bagian dari upaya mengatasi permasalahan sampah di Desa Jatimukti, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan telah diluncurkan di Desa Jatimukti, Oktober lalu.
Masyarakat pun merespons baik hadirnya aplikasi ini. Kegiatan ini dilaksanakan atas hibah PPK Ormawa yang diperoleh BEM Fkep Unpad dari Kemendikbudristek, dengan dosen pembimbing Ida Maryati, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat., PhD., CIQaR.
Baca Juga: Yokado, Inovasi Keren Buat Kamu yang Kebingungan Mencari Hadiah
Selain mahassiwa Fkep, tim juga terdiri dari mahasiwa Fakultas Pertanian dan FMIPA Unpad. Sebelumnya, tim melakukan peninjauan di desa tersebut dan diketahui pengelolaan sampah di sana masih minim. Sampah acapkali dibakar di tenpat masing-masing atau dibuang di tempat terbuka sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Tim PPK Ormawa BEM Fkep Unpad pun meminta bantuan perangkat desa untuk menyediakan bank sampah dan berinovasi menciptakan aplikasi ‘Bangsa Berbagi’ yang dapat digunakan sebagai media informasi terkait sampah.
Informasi ini seperti dampak negatif sampah, informasi pembuatan pupuk, cara pemilahan sampah anorganik, dan penjelasan mengenai jenis sampah yang dapat dipilah. Aplikasi tersebut juga memiliki fitur penjemputan sampah, yang dapat dimanfatkan masyarakat untuk memudahkan dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah.
Artikel Terkait
Dosen Unpad Gagas Terapi Fobia dengan Metode Perangkat VR
Kenalan dengan Nogogeni, Juara Satu Kompetisi Mobil Hemat Energi 2022
Perluas Konektivitas, Telkom Resmikan Jaringan Fiber Optik Jabar Selatan
Yokado, Inovasi Keren Buat Kamu yang Kebingungan Mencari Hadiah
Coba 5 Cara ini Agar Anak Tidak Kecanduan Gawai