BERITABAIK.ID - TemanBaik, kamu memiliki fobia terhadap sesuatu baik itu ketinggian atau hewan? Universitas Padjadjaran punya inovasi baru untuk melakukan terapi pada fobia lewat bantuan virtual reality (VR).
Perangkat Virtual Reality (VR) berbasis Virtual Reality Exposure Therapy untuk terapi rasa takut dan fobia ini dikembangkan oleh Dosen Departemen Psikologi Klinis Fakutas Psikologi Universitas Padjadjaran Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., PhD.
Teknologi VR memiliki keunggulan potensial dalam melakukan terapi untuk mengatasi rasa takut dan fobia.
“Pertama, penggunaannya mudah. Seseorang bisa mengundang sesuatu atau lingkungan yang dia takuti tanpa harus ke dunia nyatanya,” ungkap Aulia dalam laman resmi Unpad.
Baca Juga: Mantap! Ada Sikruit RC Baru di Antapani Kidul Bandung
Aulia mencontohkan, seseorang yang takut terbang melalui perangkat VR akan dihadirkan lingkungan virtual seolah-olah ia sedang berada di bandara atau pesawat terbang. Hal ini menjadi esensi dari penggunaan teknologi VR sebenarnya, yaitu menghadirkan realitas ke dalam dunia virtual, bukan sebaliknya.
Keunggulannya lainnya adalah efektivitas biaya karena prosedur intervensi oleh Psikolog tidak perlu dilakukan dalam ruangan khusus. Selain itu, perangkat ini mampu memberikan kepercayaan bahwa pasien/klien sendiri yang memiliki kemampuan untuk mempelajari ulang sesuatu dan mengatasi ketakutan yang dimilikinya.
“Handling-nya ada dalam diri dia (pasien),” imbuhnya.
Artikel Terkait
Hadir di RansVerse, SBM ITB Gelar MetaBinar Pertama di Indonesia
Hi-Pot, Solusi Bertani Canggih di Lahan yang Sempit
Savlite, Inovasi Mahasiswa ITB untuk Suplai Daya Lampu Penerangan Jalan
Apps4Swam, Inovasi Keren untuk Akselerasi Bank Sampah
Serunya Anak-anak SMK Bina Warga Bandung Belajar Media Sosial