BERITABAIK.ID - Sepi menyelimuti Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2023) siang.
Tak ada aktivitas belajar siswa di kelas. Lapangan yang biasanya ramai saat jam istirahat pun kini lengang.
Ya, gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur ikut berdampak pada aktivitas siswa di sekolah. Salah satunya SMKN 1 Cugenang.
Dampak akibat gempa di sekolah tersebut cukup parah. Empat bangunan rusak berat. Kantin, Ruang Praktik Sekolah (RPS), ruang kelas, dan ruang kepala sekolah ambruk.
Kepala SMKN 1 Cugenang Mulyadi, menceritakan detik-detik gempa yang mengguncang sekolahnya. Saat kejadian, kata Mulyadi, sejumlah siswa baru saja masuk kelas.
"Pas kejadian anak-anak dalam kondisi masuk kembali. Kan pembelajaran sampai jam empat sore. Begitu gempa, terjadi kepanikan," kata Mulyadi kepada Beritabaik.id.
Baca Juga: Pemprov Jabar Salurkan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur
Menurut Mulyadi, jumlah siswa SMKN 1 Cugenang mencapai 150 orang. Namun, saat kejadian, yang ada di sekolah hanya siswa kelas 10-11.
"Jadi saat kejadian itu, siswa kita banyak yang masih di industri. Yang ada di kelas siswa kelas 10-11 saja," ujar Mulyadi.
Artikel Terkait
Hebat, Lulusan SMKN 2 Kota Tasikmalaya Banyak yang Kerja di Luar Negeri
Ridwan Kamil Paparkan Empat Inovasi Unggulan dalam Tahap Penilaian IGA 2022
Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Ridwan Pastikan Korban Tertangani Maksimal
Gempa Bumi Cianjur, Ridwan Kamil Instruksikan Penanganan Korban Luka
Pemprov Jabar Salurkan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur