Dalam prosesnya, alat ini akan mengalirkan air dan nutrisi dengan kontroling otomatis sesuai syarat tumbuh optimal jenis tanaman yang dipilih menggunakan aktuator berupa pompa dan servo.
Keunggulan Hi-pot dari alat sejenis yang sudah ada sebelumnya berada pada pengoptimalan sistem alat dengan desain yang tidak bertumpuk sehingga dapat mengoptimalkan pencahayaan tanaman hidroponik.
“Konsistensi jarak tanaman di sini juga dipertimbangkan untuk mengakomodasi pertumbuhan tanamannya,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Kembali Dinobatkan Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia
Gagasan ini juga telah mendapat apresiasi skala nasional. Mereka berhasil meraih juara kedua pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Agrocompetition yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agronomi Fakultas Pertanian IPB, beberapa waktu lalu.
Sebagai pamungkas, Rohid berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan dan dapat diimplementasikan untuk membantu para petani hidroponik sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
“Dengan inovasi ini semoga smart and sustainable farming di Indonesia juga dapat tercapai,” tutupnya. ***
Artikel Terkait
Bukan Simpan Pinjam, Koperasi Al Kautsar Bandung Ciptakan HEPA Filter
Mengenal Lebih Detail Motor Listrik RKG 5000 Rancangan Ridwan Kamil
Ini Dia Alternatif iPhone 14 Khusus Buat Kamu
IndiHome Dorong Blogger Sebarkan Informasi Positif ke Seluruh Daerah
Hadir di RansVerse, SBM ITB Gelar MetaBinar Pertama di Indonesia