BERITABAIK.ID - Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) siang. Kepanikan pun melanda, termasuk siswa sekolah yang saat itu sedang mengikuti proses belajar.
Mereka berlarian keluar kelas. Ada yang jatuh, terluka, bahkan tertimpa plafon. Korban luka ringan langsung mendapat penanganan saat itu juga. Yang luka berat, dilarikan ke rumah sakit.
Bencana tersebut membuat siswa trauma dan cemas. Guna memulihkan psikologis siswa setelah gempa, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat akan memberikan trauma healing.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi mengatakan, trauma healing ini dilakukan bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Jawa Barat.
"Termasuk juga dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) Jawa Barat untuk mencoba melakukan trauma healing bagi siswa-siswi yang kemarin terdampak gempa," ujar Dedi Supandi di SMKN 1 Cugenang, Kabupaten Cianjur Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Nama Seorang Bayi yang Lahir di Tenda Pengungsian
Dedi menilai trauma healing penting bagi siswa mengingat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur banyak menelan korban jiwa. Tak sedikit pula siswa yang merasakan dampak dari gempa tersebut.
Menurut Dedi, berdasarkan pantauannya, terdapat 26 sekolah baik itu SMA dan SMK yang terdampak gempa. Dari 26 sekolah tersebut ada yang masuk dalam kategori rusak ringan, sedang dan berat.
Bahkan, Dedi menyampaikan, sebanyak 12 siswa di SMKN 1 Cugenang harus mendapatkan perawatan hingga dilarikan ke Puskesmas.
"Jadi total dari 26 itu hampir di 138 ruang kelas, termasuk ruang guru dia antaranya rusak berat. Dari pantauan kami yang terberat di daerah Cugenang dan juga di daerah Cilaku, termasuk juga saya memantau di SMAN 1 Cianjur," paparnya.
Artikel Terkait
Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Ridwan Pastikan Korban Tertangani Maksimal
Gempa Bumi Cianjur, Ridwan Kamil Instruksikan Penanganan Korban Luka
Pemprov Jabar Salurkan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur
Cerita Kepala SMKN 1 Cugenang Evakuasi Siswa saat Gempa Cianjur
Ridwan Kamil Beri Nama Seorang Bayi yang Lahir di Tenda Pengungsian