Yoshikazu Tanaka dijuluki The Youngest Asian Self-Made Billionaire, berkat kesuksesannya membangun situs jejaring sosial khusus gamers, GREE. Bagaimana Kisah Inspiratif Tanaka dimulai?
Dilansir dari Buku 'Mulailah Berbisnis Sebelum Usia 25 Tahun!' karya Budi Syafa'at, Yoshikazu Tanaka memulainya pada tahun 2003, ketika mendengar sebuah nama asing, yakni Frienster. Saat itu, Friendster bersama MySpace adalah media sosial yang paling tenar di dunia.
Melihat fakta-fakta sukses Friendster dan MySpace, Yoshikazu Tanaka pun penasaran untuk membuat media sosial sendiri di tanah kelahirannya, Jepang.
Dengan infrastruktur yang sangat terbatas, Tanaka membuat media sosial GREE. Ini adalah website kecil, dan sebuah website pribadi.
Kemudian GREE baru bisa diperkenalkan kepada teman-temannya. Maklum, pada saat itu Tanaka tidak punya budget marketing yang besar.
Tetapi keajaiban terjadi. Satu tahun setelah diluncurkan, GREE mendapatkan 10 ribu pengguna. Selama 1 tahun tersebut, Tanaka bekerja sendirian. Mengurusi marketing, website sampai masalah pendanaan.
Baca Juga: Menjelajah Pikiran Faye Risakotta Melalui Mini Album 'Mind of My Own'
Maka pada tahun 2004, Tanaka menjadikan GREE sebagai perusahaan yang go public dengan nama Gree Inc.
Dia pun bisa membentuk tim, sehingga tak lagi mengurus semuanya sendirian. GREE pun makin populer, dan jadi salah satu perusahaan internet yang besar di Jepang bahkan dunia.
Artikel Terkait
Kisah Inspiratif Nicholas Woodman, Lahirkan Kamera GoPro dari 'Ketidaksengajaan'
Kisah Inspiratif Andrew Mason: Gagal Jadi Rocker, Sukses Dirikan Groupon
Kisah Inspiratif Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Bos Properti SOHO
Kisah Inspiratif Diane von Furstenberg, sang Legenda di Bidang Fesyen
Kisah Inspiratif Thomas Suarez, Usia 12 Tahun Sudah Bisa Bikin Aplikasi