"Penjagaan terhadap hewan yang datang dari daerah luar Jabar tetap dilaksanakan, artinya tim satgas yang dibentuk oleh Pak Gubernur belum dibubarkan, tetap bisa bekerja," jelasnya.
Ia juga mengatakan setelah Hari Raya Iduladha, Pemprov Jabar tidak menerima laporan negatif terkait hewan kurban.
Baca Juga: Kisah Mundor sang Fotografer Musik dalam Single Baru Gizpel
Ibadah kurban selama Idul Adha terpantau aman dan lancar. Akan tetapi, data menunjukkan bahwa kondisi PMK pada hewan sapi cukup mempengaruhi pelaksanaan ibadah kurban pada tahun ini.
Berdasarkan laporan yang diterima, jumlah total hewan kurban (sapi, kerbau, domba, dan kambing) tahun 2022 sebanyak 167.145 ekor.
Dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak 219.536, terjadi penurunan penyembelihan hewan kurban sebanyak 24 persen.
Dari jumlah tersebut, hewan sapi yang disembelih sebanyak 46.800 ekor, atau menurun 31 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 68.167 ekor.
Namun hewan kurban domba, kambing, dan kerbau mengalami peningkatan meski dengan jumlah yang tidak cukup besar.
Baca Juga: Nostalgia ke Cikapundung Timur, Saksi Bisu Sumber Informasi di Bandung
Pemotongan kurban untuk ternak Domba sebanyak 118.248 ekor (naik 2 persen), kambing sebanyak 40.718 ekor (naik 18 persen), dan kerbau sebanyak 631 ekor (naik 15 persen).
Artikel Terkait
Pemkab Purwakarta Fokus Turunkan Kasus Stunting di 8 Kecamatan
Tips Aman Makan Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi
Bukan Hanya Bumbu Masak, Kunyit Juga Bisa Tingkatkan Daya Ingat
Simak Baik-baik, Ini Cara Efektif Berantas DBD
Peringati Harganas, Pencegahan Stunting Jadi Perhatian