Angklung merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Jenis alat musik ini pun sudah mulai berkembang tidak hanya di tatar Sunda, melainkan di seluruh nusantara hingga mancanegara.
Untuk memainkan Angklung, kita hanya cukup menggoyangkannya, sehingga tabung bambu akan saling berbenturan dan menghasilkan nada yang harmonis.
Maka itu, Angklung disebut sebagai alat musik multitonal. Maksud dari multitonal dalam angklung adalah adanya nada ganda yang disebabkan oleh benturan badan pipa bambu, sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
Baca Juga: Sejarah Angklung dan Cara Memainkannya
Namun tahukah Anda bahwa Angklung memiliki beberapa jenis yang sesuai dengan penggunaannya?
Ternyata Angklung merupakan alat musik yang telah ada sejak dahulu dan digunakan masyarakat untuk keperluan pertanian.
Sekarang, Angklung banyak beralih menjadi alat hiburan meski masih ada beberapa daerah yang masih menggunakan Angklung sebagai sarana pertanian. Khususnya di kalangan masyarakat adat Kanekes, Baduy, Provinsi Banten.
Nah, berikut adalah jenis-jenis Angklung dari berbagai daerah di tatar Sunda.
Artikel Terkait
Ingin Kaya Raya, Segera Jauhi Kebiasaan Buruk Ini
Naik KRL, Masyarakat Tetap Wajib Gunakan Masker
5 Cara Sederhana Atasi Keterpurukan Hidup saat Berada di Titik Terendah
Berita Baik! Sekda Kota Bandung Sebut Stadion GBLA Masih Layak Digunakan
32 Tahun Menanti, Sulasman Akhirnya Diangkat Jadi Pegawai Pemerintah