- Angklung Gubrag
Angklung gubrag bisa ditemukan di kampung Cipining, kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung ini telah berusia tua dan digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan melak pare (menanam padi), ngunjal pare (mengangkut padi), dan ngadiukeun (menempatkan) ke lumbung.
- Angklung Badeng
Badeng adalah jenis kesenian yang menekankan segi musikal dengan Angklung sebagai alat musiknya yang utama, dan bisa ditemukan di Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut.
Lagu-lagu yang ada dalam kesenian badeng: Lailahaileloh, Ya’ti, Kasreng, Yautike, Lilimbungan, Solaloh
- Angklung Buncis
Buncis merupakan seni pertunjukan yang bersifat hiburan, di terdapat di Baros, Arjasari, Bandung yang awalnya digunakan pada acara-acara pertanian yang berhubungan dengan padi, namun kini sudah mulai beralih fungsi menjadi hiburan masyarakat.
- Angklung DogDog Lojor
Angklung ini sering digunakan pada kesenian dogdog lojor yang terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan atau kesatuan adat Banten Kidul, yang tersebar di sekitar Gunung Halimun.
Istilah Dogdog Lojor diambil dari nama satu di antara instrumen dalam tradisi ini, yakni Dogdog Lojor.
Angklung yang digunakan pada tradisi tersebut memiliki fungsi sebagai pengiring ritus bercocok-tanam.
Setelah masyarakat di sana menganut Islam, kesenian tersebut juga digunakan untuk mengiringi khitanan dan perkawinan. Dalam kesenian Dogdog Lojor, terdapat 2 instrumen Dogdog Lojor dan 4 instrumen Angklung besar.
- Angklung Kanekes
Angklung Kanekes adalah Angklung yang dimainkan oleh masyarakat Kanekes (Baduy), di daerah Banten. Tradisi Angklung yang ada pada masyarakat Kanekes ini terbilang kuno.
Meski begitu, tradisi tersebut tetap dilestarikan, yakni untuk mengiringi ritus bercocok-tanam (padi), dan bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang.
Artikel Terkait
Ingin Kaya Raya, Segera Jauhi Kebiasaan Buruk Ini
Naik KRL, Masyarakat Tetap Wajib Gunakan Masker
5 Cara Sederhana Atasi Keterpurukan Hidup saat Berada di Titik Terendah
Berita Baik! Sekda Kota Bandung Sebut Stadion GBLA Masih Layak Digunakan
32 Tahun Menanti, Sulasman Akhirnya Diangkat Jadi Pegawai Pemerintah